kembali
Detail Pengaduan
Henri Arifian
14 Maret 2022 ✓
saya ktp jember tp tinggal (ngontrak) di condro pasirian baru2 ini. kerja d yosowilangun. masalah sampah, di pasirian,byk tulisan dilarang buang sampah d sungai, tp dinas terkait tidak menyediakan tempat sampah dpinggir jalan. mau ikut buang sampah di tpa harus byr iuran jasa pengangkutan melalui komunitas. saya coba cari solusi lain, coba langsung buang sampah lgsg d tpa nya d yosowilangun (tpa r3 bulaktal) sambil brkt kerja. itupun setelah sampai sana ada pelarangan dr petugas utk membuang sampah dsana krn tpa tersebut khusus untuk desa yoso lor, selain desa yoso lor harus byr iuran. ini bgmn? urusan buang sampah kok jadi premodial, pdhl kita satu lumajang. saya kira org kecil seperti saya ini mau dan sangat senang jika ada tempat sampah ddepan gang dekat jalan raya yg tiap pagi ada petugas yg membersihkan. mohon solusinya. trimakasih.
Dinas Lingkungan Hidup
Respon :
Selamat pagi Bapak.
Berkaitan dengan penyediaan sarana praasarana (tempat sampah) di pinggir jalan, itu bukan kewajiban dari pada Pmerintah Daerah (DLH) melainkan kewajiban dari Pemerintah Desa terkait. Pemda dalam hal ini DLH adalah berkewajiban untuk melakukan pelayanan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA Lempeni yang itu dikenakan biaya retribusi pelayanan persampahan yang masuk dalam PAD Kabupaten. Jadi tidak dibenarkan apabila urusan buang sampah menjadi urusan yang seperti Bapak maksud.
Terkait pembuangan sampah, mungkin yang di maksud Bapak bukan TPA Yosowilangun Lor, melainkan TPS3R Desa Yosowilangun Lor di Dusun Bulaktal.
Pelanggan TPS3R Yosowilangun Lor dikenakan biaya iuran sampah yang besarannya telah disepakati oleh warga untuk dibayarkan setiap bulannya dan apabila Bapak ingin membuang sampah ke TPS3R Yosowilangun Lor maka Bapak juga akan dikenakan biaya iuran seperti pelanggan lainnya.
Demikian, Terima kasih
DLH